Activity Diagram

Skenario Use Case

Aksi Actor	Reaksi Sistem
1.      Mulai menjalankan aplikasi
	2.      Menampilkan halaman home
3.      Memilih menu help
	4.      Menampilkan petunjuk penggunaan aplikasi
5.      Memilih menu audio
	6.      Menampilkan halaman pengaturan audio
7.      Memilih menu start
	8.      Menampilkan halaman menu
9.      Memilih kategori rambu-rambu lalu lintas
	10.  Menampilkan gambar rambu-rambu lalu lintas sesuai kategori
11.  Memilih gambar rambu-rambu lalu lintas
	12.  Menampilkan gambar rambu lalu lintas sesuai pilihan beserta penjelsannya
Memilih menu evaluasi
	14.  Menampilkan pertanyaan dan menampilkan pilihan jawaban berupa gambar rambu-rambu

Use Case (Revisi)

Pada use case diagram, kita dapat mengetahui interaksi antara sistem dengan aktor sesuai dengan skenario urutan tindakan.

Pada use case diagram di atas, aktor yang sedang menjalankan Aplikasi rambu-rambu lalu lintas dapat melakukan pengaturan audio dan melihat panduan penggunaan aplikasi.

Selain itu, user juga dapat melihat rambu sesuai kategori dan melihat penjelasan sesuai gambar rambu yang dipilih oleh user.

Pada akhir skenario, user dapat melakukan evaluasi dengan menjawab soal dari aplikasi dengan memilih gambar rambu sesuai dengan pertanyaan yang diajukan oleh sistem.

Hasil Diskusi Planning 2 Oktober 2012

STAKEHOLDER
Leader            : Pratiwi Indah Sari
Planning         : Nendi Dianmareta
Analisis                : Yanete Hining Z.
Desain            : Wasono Widi Atmoko
Implementation    : Willy Alga
Documentation    : Niko Bagus K.

LATAR BELAKANG

Indikasi angka kecelakaan lalu lintas yang selalu meningkat dan Tingkat kemacetan jalan yang semakin meningkat akibat kurangnya pengetahuan mengenai rambu-rambu lalu lintas dan kurangnya kesadaran untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas. sehingga perlu Aplikasi Pengembangan Rambu-Rambu Lalu Lintas Berbasis Android dirasa sangat perlu untuk membantu para pengguna jalan karena selain memberikan informasi rambu-rambu lalu lintas.

Sebagian besar dari survai yang kami dapat user menginginkan supaya software dapat dijalankan pada handphone dan tablet maupun alat komunikasi lainnya yang menggunakan sistem operasi berbasis android karena system opersai android sekarang marak digunakan oleh kalangan masyarakat mulai dari kalangan anak-anak hingga kalangan dewasa. Pemakai aplikasi ini digunakan oleh semua pemakai jalan dan kami menganjurkan pemakai aplikasi ini terutama pelajar SD dan SMP karena pada tingkat SD dan SMP merupakan tahap pengenalan awal rambu-rambu lalu lintas.

Pada saat software dan dari pemikiran kelompok kami didalam software ini terdapat materi rambu-rambu lalu lintas. Dalam materi pada aplikasi ini materi akan dikenalkan gambar rambu-rambu lalu lintas beserta artinya dalam bentuk tulisan.

Dalam survai kali ini juga software ini  menginginkan supaya selain terdapat materi rambu-rambu lalu lintas software ini juga terdapat fitur undang-undang pelanggaran karena undang-undang lalu lintas sangatlah perlu dimengerti. Setiap pelanggaran tentu terdapat undang-undang yang mengaturnya, oleh sebab itu pada aplikasi ini akan terdapat undang-undang lalu lintas agar pengguna aplikasi mengetahui sanksi atas pelanggaran yang mereka lakukan, sehingga dapat mengurangi terjadinya pelanggaran di jalan. Setelah dengan adanya materi serta undang-undang mengenai lalu lintas didalam aplikasi ini terdapat juga fitur evaluasi. Evaluasi ini dibuat sebagai tolak ukur pemahaman pengguna aplikasi mengenai rambu-rambu lalu lintas.

Cara kerja aplikasi ini adalah menunjukkan gambar beserta arti dari gambar tersebut. Aplikasi ini dibuat sedemikian rupa sehingga pemakai akan mudah menggunakan dan menghafalkan rambu-rambu lalu lintas. Selain itu tampilan dari aplikasi ini akan dibuat semenarik mungkin dan user friendly sesuai dengan kebutuhan para pengguna aplikasi. Untuk mengukur pengetahuan dari pengguna setelah menggunakan aplikasi ini, maka akan ditambahkan menu untuk melalukan evaluasi.


TUJUAN
Membantu para pengguna jalan untuk mengetahui rambu-rambu lalu lintas dan diharapkan dapat memotivasi pengguna jalan untuk selalu mematuh rambu-rambu lalu lintas.

PENGGUNA
Pemakai aplikasi ini digunakan oleh semua pemakai jalan terutama pelajar SD dan SMP karena pada tingkat SD dan SMP merupakan tahap pengenalan awal rambu-rambu lalu lintas.

FITUR-FITUR APLIKASI

1. Materi rambu-rambu lalu lintas : Untuk materi akan dikenalkan gambar rambu-rambu lalu lintas beserta artinya dalam bentuk tulisan
2. Fitur undang-undang pelanggaran: Setiap pelanggaran tentu terdapat undang-undang yang mengaturnya. Oleh sebab itu pada aplikasi ini akan terdapat undang-undang lalu lintas agar pengguna aplikasi mengetahui sanksi atas pelanggaran yang mereka lakukan, sehingga dapat mengurangi terjadinya pelanggaran di jalan.
3. Evaluasi: Evaluasi ini dibuat sebagai tolak ukur pemahaman pengguna aplikasi mengenai rambu-rambu lalu lintas.

JADWAL KEGIATAN:
1. Mencari Projek untuk Proyek : minggu ke 1, Mulai 11 September 2012
2. Pengumpulan Data dan Dokumen : minggu ke 1-12 Mulai 11 September 2012 sampai selesai program
3. Analisis Kebutuhan Sistem : minggu ke 2, Mulai 18 September 2012
4. Membuat Database: minggu ke 3, Mulai 25 September 2012
5. Desain Alur Data dan Proses: minggu ke 3, Mulai 25 September 2012
6. Desain Interface: minggu ke 4-5, Mulai 2 November 2012
7. Membuat Program: minggu ke 4-10, Mulai 2 November 2012
8. Uji coba Program: minggu ke 11-12, Mulai 20 November 2012
9. Evaluasi: minggu ke 11-12, Mulai 20 November 2012
10. Dokumentasi: minggu ke 1-12, Mulai 11 September 2012 sampai selesai program

USER ANALYSIS (ANALISIS PENGGUNA)

USER ANALYSIS...

1. Are users trained professionals, technician, clerical, or manufacturing workers?
2. What level of formal education does the average user have?
3. Are the users capable of learning from written materials or have they expressed a desire for classroom training?
4. Are users expert typists or keyboard phobic?
5. What is the age range of the user community?
6. Will the users be represented predominately by one gender?
7. How are users compensated for the work they perform?
8. Do users work normal office hours or do they work until the job is done?
9. Is the software to be an integral part of the work users do or will it be used only occasionally?
10. What is the primary spoken language among users?
11. What are the consequences if a user makes a mistake using the system?
12. Are users experts in the subject matter that is addressed by the system?
13. Do users want to know about the technology the sits behind the interface?

ANALISIS PENGGUNA...

1. Apakah pengguna profesional terlatih, teknisi, administrasi, atau pekerja manufaktur? Belum semua terlatih karena program ini masih tergolong baru
2. Apa tingkat pendidikan formal yang rata-rata pengguna miliki? Tidak membatasi pengguna memiliki tingkat pendidikan
3. Apakah pengguna mampu belajar dari bahan tertulis atau telah mereka menyatakan keinginan untuk pelatihan kelas? Pengguna tidak perlu belajar dari bahan tertulis atau ikut pelatihan kelas namun dengan pengguna sering banyak menggunakan aplikasi ini saja, sama saja dengan mereka belajar
4. Apakah juru ketik pakar pengguna atau fobia keyboard? Tidak perlu pengguna harus juru ketik pakar pengguna atau fobia keyboard, namun pengguna harus bisa mengoperasikan mobile saja cukup
5. Berapa kisaran usia komunitas pengguna?
   Tidak ada kisaran umur pengguna aplikasi ini, semua kalangan dapat menggunakannya
6. Apakah pengguna diwakili didominasi oleh satu jenis kelamin? Pengguna tidak diwakili didominasi oleh satu jenis kelamin
7. Bagaimana pengguna kompensasi untuk pekerjaan yang mereka lakukan?
   Tidak ada kompensasi untuk pekerjaan yang mereka lakukan karena aplikasi ini bersifat free
8. Apakah pengguna bekerja jam kantor normal atau apakah mereka bekerja sampai pekerjaan dilakukan?
   Pengguna bekerja diluar jam kantor (karena aplikasi ini digunakan diluar kantor)
9. Apakah perangkat lunak menjadi bagian integral dari pekerjaan pengguna lakukan atau akan hal itu digunakan hanya sesekali? Aplikasi/perangkat lunak ini digunakan hanya sesekali
10. Apa bahasa lisan utama di kalangan pengguna? Menggunakan bahasa Indonesia
11. Apa konsekuensi jika pengguna membuat kesalahan dengan menggunakan sistem?
    Apabila pengguna melakukan kesalahan dengan sistem ini, maka sistem tidak akan merespon karena berbasis mobile. Namun jika terjadi kesalahan fatal maka sistem ini akan error
12. Apakah pengguna ahli dalam materi pelajaran yang ditangani oleh sistem? Pengguna ada yang ahli dalam materi pelajaran yang ditangani oleh sistem dan ada juga yang belum
13. Apakah pengguna ingin tahu tentang teknologi duduk di belakang antarmuka? Pengguna pastinya ingin tau tentang teknologi dibalik interfacenya

Use Case Diagram pada Aplikasi Pengenalan Rambu-rambu Lalu Lintas

Diagram Use Case adalah diagram yang menunjukkan fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem tersebut berinteraksi dengan dunia luar dan menjelaskan sistem secara fungsional yang terlihat user. Biasanya dibuat pada awal pengembangan.

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng-create sebuah daftar belanja, dan sebagainya.

Contoh Use Case Diagram
1.Actor. Seorang / sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan tertentu.
2. Case. Menggambarkan deskripsi yang melibatkan actor.
3. Extend. Relasi yang digunakan jika use case yang satu mirip dengan use case yang lain.
4.Include. Relasi jika terdapat perilaku yang mirip dengan beberapa use case.

Activity Diagram pada Aplikasi Pengenalan Rambu-rambu Lalu Lintas

Activity Diagram menjelaskan gambaran sebuah aktifitas project atau system yang akankita bangun. 

Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedangdirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, danbagaimana mereka berakhir. 

Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yangmungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state adalahaction dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internalprocessing).  Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuahsistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-prosesdan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum.

Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use case atau lebih. Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan, sementara use case menggambarkan bagaimana actor menggunakan sistem untuk melakukan aktivitas.

Bentuk Activity diagram pada Aplikasi Pengenalan Rambu-rambu Lalu Lintas :